1. Hanya orang ceroboh saja yang berkirim SMS atau mengoleskan lipstik pada saat mengemudikan mobil. Hal ini merupakan salah satu sebab utama kematian di bawah usia 44 tahun. Untuk melindungi diri Anda sendiri dan anak Anda dari kecelakaan yang tidak semestinya, pasanglah alarm asap dan carbon monoksida (CO) di rumah Anda, letakkan barang-barang beracun agar bebas dari jangkauan anak-anak, kenakan baju pengaman pada saat bersampan, pakailah helm ketika bermotor, hal-hal ini jangan dipandang sebagai sekedar formalitas yang bodoh.
2. Bila beberapa hari Anda tidak berolah raga, mungkin akan merasa kurang nyaman. Saya akui saya amat sangat tidak menyukai jogging ataupun berjalan di atas alat treadmill, sebab itu saya putuskan untuk tidak melakukan olahraga sejenis ini, namun hal ini merupakan suatu kerugian.
Namun, menurut saya kalau memang sudah olahraga, maka pilihan yang terbaik adalah yang tidak bisa menimbulkan risiko bahaya. Sebab itu setiap minggu saya selalu berjalan beberapa kiloeter. Saat berjalan, saya perhatikan ada orang-orang yang bahkan lebih muda daripada saya, karena jogging ataupun melakukan olahraga lain yang banyak menekankan pelatihan persendian sehingga mengalami cedera dan harus menjalani perawatan penggantian persendian lutut ataupun tulang pangkal paha.
3. Pagi hari jangan menyantap junk food yang berkarbohidrat tinggi, makanan yang dikemas seperti sereal agak lebih aman. Disarankan mengonsumsinya untuk sarapan, dia mengandung belasan jenis serat katul. Terbukti dari penelitian yang dilakukan Universitas Harvard pemilihan ini dapat mengurangi risiko serangan jantung dan berat badan berlebih, juga dapat membantu mencegah sembelit.
4. Menurut laporan Universitas Ohio, bocai (sayuran mirip bayam) dan jenis sayuran berwarna hijau tua kaya akan zat anti oksidan, dapat membantu kita mencegah katarak. Terdapat bukti-bukti dari penelitian lain, sayuran berwarna hijau juga mengandung vitamin B, dia dapat mengurangi risiko stroke. Pendek kata, fakta-faktanya adalah, banyak mengonsumsi beraneka sayuran akan bermanfaat bagi kesehatan. Juga merupakan ide yang bagus bila ditambah mengonsumsi sedikit ikan yang mengandung fatty acid Omega-3.
5. Perlu mencegah kanker usus besar. Penderita mengatakan bahwa "pemeriksaan dengan colonoscopy sangat menyakitkan", memang terasa tidak nyaman untuk sementara, tapi dapat dikurangi dengan minum sedikit obat. Lagi pula, banyak ketidak nyamanan dalam hidup sangatlah tidak berarti bila dibandingkan dengan kematian karena kanker usus besar, se-bab itu janganlah ditunda-tunda. (Catatan dari penulis: usia yang disarankan untuk pemeriksaan colonoscopy adalah di atas 50 tahun).
6. Hindarilah berjabat tangan dengan orang lain. Bila kita berhasil membujuk setiap orang untuk sering mencuci tangan, maka penyebaran penyakit menular akan sangat berkurang. Hal ini juga dapat membantu kita menghadapi penyakit menular mematikan yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
7. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan utama, setiap hari perlu dikonsumsi 500 mg. karena dia dapat memperlambat penuaan, misalnya menghindari gejala penuaan yang terlalu dini seperti katarak. Akhir-akhir ini Dr. Sydney Bush seorang ahli mata Inggris mengamati bahwa mengonsumsi Vitamin C kadar tinggi (3000~6000mg) setiap hari dapat mencegah pengerasan nadi (arteriosclerosis).
Sungguh ironis, peneliti-an terhadap kolesterol telah menghabiskan berpuluh-puluh juta dolar Amerika, sedangkan penelitian terhadap vitamin justru masih harus mengemis dana. Hewan dapat membuat sendiri vitamin C dalam tubuhnya, sedangkan manusia telah kehilangan kemampuan ini, sebab itu penyakit jantung telah menjadi pembunuh nomor wahid.
8. Jangan minum obat lebih dari yang dibutuhkan. Benarlah apa yang dikatakan Napoleon di St. Helena kepada dokternya, "Sekali meminum obat yang diresepkan, kita sangat mungkin terpaksa meminumnya lagi ratusan kali." Ingatlah, Anda tidaklah mungkin meminum obat tanpa dampak apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar