Sabtu, 10 Januari 2009

Artists of SIAPA SALIM ( Who’s Salim )

Salim’s works will be exhibited alongside the works of today’s artists, such as: Eddie Hara, Muhammad Reggie Aquara, Tommy Aditama Putra, Indra Gunadharma, Hamdan Omar, Syahrizal Pahlevi, Helmut Huang, Bibianna Lee, Nurhidayat, Magdalena Pardede, Mujahidin Nurrachman, Yus Herdiawan, Dandi Achmad Ramdhani (Achong), Erik Pauhrizi, Yogie Achmad Ginanjar, E. Ariardian Pramunindyo. Each of them will interpret the figure or the works of Salim into their own perspective.

E. Ariardian Pramunindyo dilahirkan pada tahun 1983. Pernah kuliah di Hubungan Internasional Universitas Padjajaran Bandung & Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2007 pernah mengikuti pameran “International Day of Peace” Boulevard Universitas Gajahmada Yogyakarta & “Unity of Art” Taman Budaya Yogyakarta. Saat ini sedang kuliah Seni Lukis Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Erik Muhammad Pauhrizi lahir di Bandung 1981. Lulus S-1 Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB dengan predikat cum laude. Pernah ikut serta dalam International Fellowship Program Finalist, Ford Foundation pada tahun 2008. Menyelenggarakan pameran tunggal Self Erasing, Mes 56 and LIP di Yogyakarta. Pernah juga mengikuti Dislocate – Reconnect, Art, Technology and Locality, Ginza Art Laboratory, di Tokyo 2007.

Helmut Huang lahir di Semarang 1964. Menyelesaikan kuliah Arsitektur Universitas Tarumanagara. Selama musim panas 2004 mengikuti Program Pelatihan Oil Painting di Central Academy of Fine Arts di Beijing,China. Menyelenggarakan pameran tunggal “Fragile Liaison” di The Peak Resort Dining, Bandung 2007. Pada tahun 2008 ikut serta dalam pameran bersama “Pameran Ultah V ART” di V Art Gallery Yogyakarta.

Indra Gunadharma lahir di Bandung 1963, lulusan Desain Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB 1988. Telah bekerja di industri Advertising lebih dari 19 tahun. Banyak penghargaan Citra Pariwara sejak 1996-2004 dan penghargaan iklan TV Berbudaya Terbaik dari Menteri Kebudayaan & Pariwisata 2004. Sekarang sebagai pelukis dan creative director di perusahaan iklan internasional di Jakarta.

Syahrizal Pahlevi dilahirkan di Palembang 1965. Tamat dari jurusan Seni Lukis ISI Yogyakarta. Pameran tunggalnya pada tahun 2008 “Juice Merah Hangat dan Segar”, Instalasi, Lembaga Indonesia-Prancis di Yogyakarta. Pada tahun yang sama “Maps in Mind/Pahlevi”, Galeri Langgeng, Magelang. Pernah menjadi Terbaik II Karikatur Pariwisata ‘KEKAR 91’, Jakarta.

Muhammad Reggie Aquara lahir di Bandung 1982. Lulus Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB 2006. Ikut serta dalam Bandung Initiative #1 (Conversation Pieces), Roemah Roepa, Jakarta. Pada tahun 2007 mengikuti pameran 20 perupa muda Bandung, Congo Gallery di Bandung. Pernah terlibat dalam proyek Against the Wall Street Art Exhibition, Buton Kultur 21, Bandung.

Tommy Aditama Putra dilahirkan di Cirebon 1983. Kuliah di Seni Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Pada tahun 2008 ikut serta dalam pameran “Bandung New Emergence Vol.2”, Selasar Sunaryo Art Space & pameran “Linescape”. Space59 di Bandung. Pernah pula mengikuti pameran fotografi “PORTOGRAFI” di Galeri KITA, Bandung.

Mujahidin Nurrahman lahir pada tahun 1982. Menyelesaikan kuliah di Seni Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Tahun 2008 pernah mengikuti pameran ilustrasi kompas di Bentara Budaya,Jakarta. Pada tahun yang sama ikut serta dalam pameran ”Survey”, Galeri Edwin dan ”Seven”, Galeri Cemara 6 di Jakarta.

Yus Herdiawan dilahirkan di Bandung 1959. Mempelajari tentang lukisan dari Umi Dachlan, Redha Sorana dan Sunaryo. Pada tahun mengikuti The 2nd AIAE Exhibition, Selasar Sunaryo Art Space dan pameran ”26 Perupa Bandung”, Congo Gallery & Café di Bandung. Baru-baru ini ikut serta dalam pameran “Manifesto” di Galeri Nasional Jakarta. Sekarang bekerja di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung.

Nurhidayat, Lahir di Kuningan, 29 juli 1973. Sekarang tinggal dan bekerja di Perancis. Pameran Tunggal ( seleksi ): 1998 “ Desintegratif” Galeri Barak Bandung, Indonesia. 2004 “ Ilustrious Images” C+ Gallery Bandung, Indonesia. 2005 “ Seducing Memories” Cafe 203, Lyon, Perancis. 2006 “ Seducing Memories” Litle Soba, Saint-Etienne Perancis. 2006 “ Methamorphose” Rues des arts, Saint -Etienne Perancis. 2007 “ Seducing Memories” Le MAKI. Saint-Etienne. 2007 “ Machines Désirée” Galerie Le MAPRA, Lyon Perancis. 2008 « Bruissement de Signes » Galerie Le Realgar Saint - Etienne Perancis Pameran Bersama : 1998 -“PMIAA V “ Gallery Nasional, Jakarta, Indonesia.- 10 ème Salon International d’Art et d’Expression Contemporaine d’Aubusson, Perancis. 2007 - Nurhidayat dan Françoise Saby la Maison d’artisanat Saint Paul en Jarez Saint-Etienne Perancis.

Dandi Achmad Ramdhani lahir pada tahun 1974. Lulus kuliah dari Design Industri di ITENAS Bandung. Pendiri, pemilik & designer Ouval Research Bandung. Pernah ikut serta dalam pameran ”Her Dissapearing Moment” West Pasific Lounge, Jakarta 2006. Pada tahun yang sama, “Bandung New Emergence” Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Saat ini aktif sebagai illustrator untuk Wimar Witoelar, Sudjiwo Tedjo & Bara Patiradjawane.

Eddie Hara lahir di Salatiga dan sekarang tinggal dan bekerja di Basel, Swiss. Belajar seni lukis di ISI Jogjakarta dari tahun 1980 hingga 1989. Kemudian belajar di Akademie voor Beeldende Kunst Enschede (AKI), The Netherlands. Pameran tunggal: 2003 “Blues for Mimmo”, Eulenspiegel Galerie, Basel, Switzerland. “The Beasts in Me”, Chouinard Gallery, Hong Kong. 2004″We Are Not Alone-Lost Heroes and Sensible Weirdoes”, Jendela Art Space, Esplanade, Singapore. “Blues for Mimmo (Part II)”, Danes Art Veranda, Denpasar, Indonesia. 2005 “Captain Fuck & Co”, Canna Gallery, Jakarta, Indonesia. 2007: “Global Warming, Cool Art!”, Nadi Gallery, Jakarta, Indonesia.

Yogie Achmad Ginanjar, Lahir di Bandung tahun 1981. Lulus dari Seni Lukis FSRD – ITB. Pameran: 2008: Survey, Edwin gallery. Jakarta. 2007: On Appropriation, Galeri Semarang. 2006: ‘Bandung New Emergence’ , Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, : The Best 50 for West Java Painting Competition”, Landaart Building,: ‘Entropia’ , Padi Artground, Bandung:‘Place, Ground, Practice’, Asia Pacific New Media Arts, New Zealand . 2005: ‘Aku Bermain Maka Aku Ada (I Play Therefore I Am)”, National Gallery, ‘36 Frames’, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. 2004: ‘Steal Life’, Soemardja Gallery, Bandung, Awards 2006 : The Best 50 for West Java Painting Competition.



Rotua Magdalena Pardede Agung lahir di Jakarta 1971, pendiri dan direktur Kama Art Work. Kuliah di Seni Grafis IKJ. Pernah menjadi artist in residence di Curtin University Perth dan Tokyo Geidai. Pameran tunggalnya adalah “Woman & Her Living Room” 2006. Pada tahun 2008 ikut serta dalam pameran “Manifesto” & “Paris-Jakarta”. Pernah mendapatkan penghargaan sebagai pelukis terbaik pada Phillip Morris Award 1995.

Bibiana Lee pernah mengikuti workshop di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura. Selain melukis, juga mematung, dan mendesain piranti. Desain pirantinya yang berjudul M’bok Jamu telah terseleksi sebagai salah satu Indonesian Good Design Selection (IDGS) 2004 oleh Pusat Desain Nasional. Pameran tunggalnya digelar tahun 2008 ” SCREAM” Galeri Seni Rupa Milenium, Jakarta.

Hamdan Omar menyelesaikan kuliah di School of Art and Design MARA Institute of Technology (UITM), Malaysia 1977. Pada tahun 2007 mengikuti pameran “Launch” Koong Gallery & “Question of Distance” El Canna Gallery di Jakarta. Kemudian menggelar pameran tunggalnya “[re]born” Koong Gallery pada tahun 2008. Pernah menerima penghargaan Best of the Best of Indonesian Advertising Award di tahun 1995.

1 komentar:

Griya Gallery mengatakan...

Yang saya kenal karyanya adl Rotua Magdalena. Karyanya indah, unik, dan humanis.